Nicko Chaerudin Novaliantama.
Seorang Railfans yang merangkap sebagai Fotografer, Blogger & YouTube Content Creator.

Tangga


Tangga

Tangga pada masa lampau mempunyai kedudukan sangat penting karena membawa pretise bagi penghuni bangunan tersebut. Tetapi sekarang bila membuat bangunan disertai tangga sudah bukan barang mewah lagi. Ini tidak lain karena tanah yang dipunyai tidak luas maka pembangunannya harus keatas dan pasti memerlukan tangga.


Syarat-syarat tangga :
1.      Dipasang pada daerah yang mudah dijangkau.
2.      Mendapat penerangan yang cukup terutama siang hari.
3.      Mudah dijalani.
4.      Berbentuk sederhana dan layak dipakai.

Bahan-bahan tangga :
1.      Bambu.
2.      Kayu.
3.      Batu.
4.      Baja.
5.      Beton.

Fungsi tangga adalah sebagai penghubung antara lantai tingkat satu dengan lainnya pada suatu bangunan.
Sudut tangga yang mudah dijalani dan efisien sebaiknya mempunyai kemiringan ±40°. Jika mempunyai kemiringan lebih dari 45° pada waktu menjalaninya akan berbahaya terutama dalam arah turun. Agar supaya tangga tersebut menyenangkan dijalani, ukuran optrade (tegak) dan aatrade (mendatar) harus sebanding.

Rumus tangga :
1 Aantrade + 2 Optrade = 57 s.d 60cm

Pertimbangannya :
·         Panjang langkah orang dewasa dengan tingga badan normal itu rata-rata 57-60cm.
·         Tangga langkah naik (optrade) biasanya 17-20cm.
·         Menurut penelitian, pada saat mengangkat kaki dalam arah vertikal untuk tinggi tertentu dibutuhkan tenaga 2 kali lipat pada saat melangkah dalam arah horisontal.


Misal sebuah bangunan bertingkat dengan lantai 3.50m anak tangga tegak (optrade) ditaksir 18cm.
Jadi jumlah optrade = 350 : 18 = 18,4 buah, dibulatkan = 19 buah.
Sehingga optradenya menjadi = 350 : 19 = 18,4cm. Ukuran ini harus diteliti benar sampai ukuran dalam milimeter.

Menurut rumus tangga :
1 Aantrade + 2 Optrade = 57-60cm.
Lebar aantrade (57 a’ 60)-2×18,4 = 20,2 a’ 23,2cm. Dalam ukuran ini boleh dibulatkan menjadi antara 20-23cm.

Sebuah tangga yang memungkinkan :
·         Dilalui 1 orang, lebar ±80cm.
·         Dilalui 2 orang, lebar ±120cm.
·         Dilalui 3 orang, lebar ±160cm.

Susunan dan Bentuk Tangga

Susunan tangga terdiri dari :
·         Ibu tangga (boom) :
o   Boom luar : boom yang menempel pada tembok.
o   Boom dalam.
·         Anak tangga (trede) :
o   Anak tangga datar/langkah (aantrede).
o   Anak tangga tegak/langkah naik (optrade).

Pada tangga yang panjang dibuatkan tempat pemberhentian yang disebut dengan bordes.

Macam-macam tangga :
·         Tangga tusuk lurus.
·         Tangga tusuk miring.
·         Tangga bordes lurus.*
*Jika anak tangga yang dijalani terlalu banyak (>20 langkah) akan melelahkan bagi pemakainya. Oleh karena itu dibuatkan bordes sebagai tempat istirahat.
·         Tangga dengan awalam perempatan.
·         Tangga dengan akhiran perempatan.
·         Tangga dengan awalan dan akhiran perempatan.
·         Tangga membilut.
·         Tangga dengan 2 lengan.
·         Tangga dengan 3 lengan.
·         Tangga poros setengah lingkaran.
·         Tangga poros tiga per empat lingkaran.
·         Tangga putar penuh.
Previous
Next Post »